Kulit dan apendicesnya merupakan
struktur kompleks yang membentuk jaringan tubuh yang kuat dan
keras. Fungsinya dapat dipengaruhi oleh kerusakan terhadap struktur demikia
juga oleh penyakit. Karena terdapat banyak penyakit yang memengaruhi kulit maka
hanya yang paling sering ditemukan saja yang akan dibahas di sini.
Kulit terdiri dari 2
lapisan
epidermis atau
lapisan luar, dan dermis atau kulit sebenarnya. Terdapat juga apendices pada
kulit yang termasuk rambut dan kuku.
1. Epidermis
Epidermis terdiri dari sel epitel
yang mengalami keratinisasi yang mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit
kedap air. Sel superfisial dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan
diganti. Sel lain mengandung cairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari
sel-sel yang mengandung granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu
memberikan warna putih pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel yang
memproduksi melamin, suatu bahan yang bertindak sebagai perlindungan terhadap
pengaruh sinar UV. Epidermis tidak mengandung pembuluh darah, tetapi limfe
bersirkulasi dalam ruang interselular.
2. Dermis
Dermis terdiri dari jaringan fibrosa
yang lebih padat pada bagian superficial dibandingkan bagian dalamnya. Dapat
diidentifikasi 2 lapisan : yang pertama mengandung akhiran saraf sensorik,
pembuluh darah dan limfatika ; yang kedua mengandung serat kolagen, serat
elastik, glandula sebasea, glandula sudorifera, folikel rambut dan muskulus
arrektor pilli.
3. Hipodermis
Ini merupakan zona transisional di
antara kulit dan jaringan adiposa di bawahnya. Mengandung sel lemak demikian
juga jaringan ikat putih dan kuning, kumparan dari sejumlah glandula sebasea
dan radiks dari sejumlah rambut.
Pemberian zat makanan dermis atau
porium tergantung pada vena dan limfatika. Baik saraf bermielin maupun tidak
bermielin ditemukan dalam kulit yang berisi organ akhir dan banyak serat saraf.
Organ ini memberikan respon sensasi panas, dingin, nyeri, gatal, dan raba
ringan.
4. Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat terdiri dari
glomerolus atau bagian sekresi dan duktus. Secara relatif terdapat catu darah
yang kaya dan menskresi keringat yang agak keruh, hampir tidak berbau, hampir
mengandung 99% air, dan sejumlah kecil khlorida, urea, amonium, asam urat dan
kreatinin. Berbagai tipe kelenjar keringat ditemukan pada area seperti
genetalia, anus, aksila dan puting susu dan masing-masing juga mempunyai bau
yang khas.
5. Appendises
Appendises termasuk rambut dan kuku.
Rambut berasal epitel dan terbentuk dari sel tanduk yang mengalami modifikasi
yang timbul dalam struktur yang kompleks, yaitu folikel yang terletak dalam
lapisan dermis yang lebih dalam. Pada saat rambut melintasi lapisan permukaan
dari dermis maka rambut dilapisi oleh sebum yang merupakan eksresi dari
glandula kecil yang terletak berdekatan dengan batang rambut. Fungsinya adalah
melumasi kulit dan menjaga kulit tetap lentur, bertindak sebagai penolak air
dan melindungi kulit dari udara yang kering.
Kuku terdiri dari sel tanduk yang
mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku
terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel prickle yang
mengalami modifikasi pada mana kuku melekat dengan kuat.
Kuku sebagian memperoleh warna dari
darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis terutama melanin. Sebagai
penitup bagian luar maka kulit mempunyai banyak fungsi yang tidak saja besifat
protektif, tetepi juga termasuk yang berikut :
·
Bertindak sebagai barier terhadap infeksi asal berada dalam
keadaan utuh, tetapi dapat juda dirusak oleh mikroorganisme dengan aksi dari
asam lemak rantai panjang yang ditemukan dalam kulit. Invasi bakteri dapat juga
terhalang oleh keasaman kulit.
·
Ketahanan jaringan yang kuat melindungi jaringan di bawahnya.
·
Kulit bertindak sebagai insulator (hipoderm) dan membantu
mengatur suhu tubuh. Pengendalian suhu tubuh juga merupakan fungsi dari
glandula sudorifera dan pembuluh darah. Ketika hari panas, glandula menskresi
keringat, dan penguapannya menyebabkan pendinginan ; pembuluh darah
berdilatasi untuk memungkinkan keluarnya panas tubuh dengan meningkatkan aliran
darah dekat dengan permukaan tubuh. Ketika hari dingin, pembuluh darah
berkonstriksi, menurunkan aliran darah dan dengan demikian menurunkan kehilangan
panas.
·
Karena mengandung akhiran saraf sensorik, sensasi dari kulit
memainkan peranan penting dalam mempertahankan kesehatan.
·
Sampai tingkat tertentu, kulit bertindak sebagai organ ekskresi
untuk mengeluarkan produk sampah tubuh. Karena itu memainkan peranan dalam
mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
·
Dalam kondisi yang sesuai, kulit mencatu vitamin D tubuh.
Vitamin ini terbentuk dengan aksi fotokimia dari sinar UV pada sterol yang
diduga diekskresikan dalam sebum.
6. Sidik Jari
Sidik jari sudah terbentuk pada bulan
ketiga kehidupan intra uterin dan ini mempunyai aplikasi penting dalam genetika
dan kedokteran. Masing-masing individu mempunyai pola sidik jari tersendiri dan
fakta ini digunakan sebagai cara identifikasi polisi dan di RS tertentu.
Ditemukan bahwa pada sejumlah cacat genetika terdapat sidik jari atau sidik
kaki abnormal. Misalnya pada sindroma down (mongolisme), sidik jari yang
beransa lebih sering dari biasanya, dan pada sindroma turner terdapat lebih
banyak ridge dibandingkan keadaan normal.
7. Kulit Neonatus
Kulit pada bayi neonatus ditutupi
oleh bahan berminyak, yaitu verniks kaseosa yang memperbesar mantel pelindung
normal yang ditemukan pada kulit orang dewasa. Bahan ini dihasilkan oleh hormon
sek maternal yang merangsang sekresi dari glandula kulit bayi. Pengaruh dari
hormon ini berlangsung selama beberapa bulan setelah lahir, tetapi glandula
kulit bayi sendiri secara relatif tetap inaktif hingga pubertas. Verniks harus
dibiarkan lepas atau diangkat secara perlahan-lahan. Jika kulit bersih dari
verniks, maka bayi dapat dimandikan dengan menggunakan sabun dan
dikeringkandengan lembut. Pengeringan selanjutnya dapat ditingkatkan dengan
menggunakan bedak talkum halus. Beberapa bayi dilahirkan dengan kulit kering.
Hal ini tampaknya merupakan keadaan yang diwariskan, dimana terdapat kelebihan
lapisan tanduk dan seringkali lebih sedikit dan kelenjar keringat yang kurang
aktif dibandingkan kulit normal.
Banyak bentuk berbeda dari lesi
diuraikan dalam status dermatologis yang menentukan penyakit spesifik. Hal ini
dapat dibagi dalam bentuk yang tidak merusak kulit (lesi primer) dan mereka
yang merusak kulit (lesi sekunder).
8.
Terminologi Pada Kondisi Dematologis
- Lesi Primer
· Makula
Hal ini merupakan perubahan dalam
warna kulit. Mereka bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai
pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :
1. Deposit pigmen dalam kulit, misalnya
frekles.
2. Keluarnya darah kedalam kulit,
misalnya petekie.
3. Dilatasi permanen dari pembuluh
kapiler, misalnya nevi.
4. Dilatasi sementara dari pembuluh
darah kapiler, misalnya eritema.
· Papula
Terdapat elevasi yang dapat diraba
dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat
tajam, bulat atau datar. Mereka terletak superficial dan dibentuk dari
proliferasi sel atau eksudasi cairan ke dalam kulit.
· Nodul
Ini serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam.
Mereka bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula.
Contoh daro nodul subkutan adalah nodul rematisme akut.
·
Vesikel
Vesikel merupakan lepuh kecil yang
dibentuk dengan akumulasi cairan dalam epidermis ; mereka biasanya diisi
dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang menderita eksema.
·
Bula Atau Pustula
Bula merupakan vesikel besar yang
mengandung serum, pus atau darah. Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonatorum.
·
Gelegata
Gelegata merupakan elevasi sementara
kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi kapiler sekitarnya.
Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap bahan asing.
-
Lesi Sekunder
· Skuama
Skuama merupakan lapisan tanduk dari
epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat berkembang sebagai akibat
perubahan inflamasi. Keadaan ini ditemukan pada psoariasis.
· Krusta
Ini terbentuk dari serum, darah atau
nanah yang mengering pada kulit. Masing-masing dapat dikenal dengan warna
berikut : merah kehitaman (krusta darah), kuning kehitaman (krusta nanah),
berwarna madu (krusta serum).
· Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang
meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit
kering dan pada inflamasi kronik.
· Ulkus
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk
oleh kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korium di
bawahnya.
9.
Penyakit Kulit
- EKSEMA INFANTIL dan MASA KANAK-KANAK
- EKSEMA INFANTIL dan MASA KANAK-KANAK
Eksema merupakan istilah yang
menguraikan setiap dematosis inflamatoar yang khas dengan adanya eritema,
papula, vesikula, cairan, krusta dan skuama pada berbagai fase resolusi.
Keadaan ini melibatkan epidermis dan lapisan vaskuler kulit.
Inflamasi disebabkan oleh beberapa
iritan dalam tubuh yang menimbulkan erupsi. Ini berasal dari kapiler. Kasus
yang ringan hanya terdapat eritema dan skuama tetepi seringkali terdapat
vesikula dan keadaan basah (weeping wells).
Tampaknya terdapat faktor herediter
yang kuat dan kondisi ini kambuh sepanjang hidup. Keadaan ini juga diduga
merupakan penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan sebagai perubahan reaksi
jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap bahan yang dalam jumlah
yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain). Mekanisme yang terlibat
diduga adalah sebagai berikut :
§
Terdapat pembebasan histamin, suatu bahan yang kuat yang
menyebabkan kontraksi otot polos, dilatasi kapiler dan penurunan tekanan darah
§
Pembebasan bahan lain, misalnya, asetil kolin
§
Reaksi antara alergen dan suatu antibodi
Eksema jarang timbul sebelum bulan
kehidupan kedua dan ketiga dan sebagian kasus hilang secara spontan pada ulang
tahun kedua dan ketiga. Lebih sering terjadi pada bayi yang diberi makanan
buatan dibanding pada bayi yang diberi ASI.
Gambaran Klinik
Lesi kulit pada awalnya tampak pada
pipi, dahi dan kulit kepala, tetapi juga ditemukan pada permukaan fleksor dari
lengan dan tungkai. Pada akhirnya mereka menyebar pada seluruh permukaan kulit.
Hal ini sangat gatal dan sebagian besar perubahan kulit timbul akibat
menggaruk, menggosok dan ekskoriasi.
-
Impetigo
Impetigo merupakan infeksi
stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering dengan cepat untuk
membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang mertah basah. Pada neonatus
ditemukan sebagai pemfigus neonatorum yang nyata bulosa. Pemfigus neonatorum
merupakan penyakit yang harus dilaporkan di Inggris.
-
PSORIASIS
Diagnosis dengan inspeksi tidak
sukar. Keadaan ini merupakan penyakit fungsional yang cenderung diwariskan.
Gambaran Klinik
Masing-masing lesi berbatas jelas.
Berwarna merah salmon dipengaruhi oleh tumpukan sisik keperakan. Terutama
mengenai siku-siku, lutut dan kulit kepala, tetapi dapat terjadi dimanapun.
Kondisi ini dapat dicetuskan oleh infeksi seperti tonsilitis ; stres emosi
tampaknya juga terdari sebagai faktor predisposisi.
-
SCABIES
Scabies disebabkan oleh parasit Sarcoptes
scabiei. Betina yang hamil bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis.
Di sini ia bertelur beberapa butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak
pinjal muda yang makan dalam orifisium dari glandula skretoris.
Sarang tampak sebagai garis putih
dengan tepi yang tidak teratur, pada akhir sarang ini terdapat tempat pinjal.
Sarang ditemukan pada lipatan, antara jari-jari, pada genitalia dan pada muka
bayi.
Kondisi ini ditularkan oleh kontak
yang intim dan cenderung mengenai seluruh keluarga.
Gambaran Klinik
Gatal merupakan tanda utama dan pada pemeriksaan gambaran di atas akan ditemukan. Garukan menyebabkan pendarahan dan infeksi tumpang tindih dengan penyakit ini. Dan dapat menular ke orang lain.
Gatal merupakan tanda utama dan pada pemeriksaan gambaran di atas akan ditemukan. Garukan menyebabkan pendarahan dan infeksi tumpang tindih dengan penyakit ini. Dan dapat menular ke orang lain.
-
AKNE
Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini memengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang.
Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Kondisi ini memengaruhi remaja muda sehingga menyebabkan perasaan malu dan tidak senang.
-
KELAINAN KONGENITAL
Bayi lahir dengan kelainan struktural. Beberapa dapat nyata sejak lahir yang lain timbul segera setelah lahir. Baik lapisan epidermal dan dermal dapat terkena.
Kelainannya lapisan epidermal
termasuk papilomata, lesi makuler berpigmen dan ini dapat berkaitan dengan
moles atau naevi berambut yang berpigmen secara luas. Pada dermis dapat
ditemukan fibromata, neuromata dan lipomata. Walaupun demikian, nevi vaskuler
lebih sering ditemukan dan ini termasuk :
1. Spider naevus. Ini merupakan dilatasi
dari arteriole kecil dan percabangan kapilernya. Seringkali hilang secara spontan
dengan diatermi atau fenol ; fenol diberikan dengan alat yang runcing.
2. Noda Port-wine. Ini merupakan makula
berwarna merah tua atau ungu. Merupakan dilatasi difus dari semua kapiler
normal pada jaringan yang terkena. Dapat juga melibatkan organ dibawahnya,
seperti mata dan otak. Tidak ada pengobatan untuk hal ini, tapi dapat digunakan
penutupan secara kosmetik.
3. Hemangioma strawberi. Lesi ini sering
ditemukan saat lahir. Tampak sebagai nodul seperti karet, merah dengan
permukaan yang kasar. Melibatkan unsur kapiler maupun vena. Hemangioma
strawberi biasanya hilang sendiri, meninggalkan kulit yang kendor dan jarang
sekali diperlukan terapi.
DAFTAR PUSTAKA
Sacharin, R.M. (1986) Principles
of Paediatric Nursing. London:Churchill Livingstone.
1 komentar:
informasinya snagat bermanfaat sekali kak
tempat barang diatas mobil
Posting Komentar